Bulu Rontok pada Sugar Glider
Hal pertama untuk mengobati hairloss pada sugar glider adalah mengetahui penyebab hairloss pada sugar glider. Dalam artikel ini saya akan menjabarkan penyebab hairloss pada sugar glider dan cara mengobati hairloss pada sugar glider. Penyebab utama hairloss pada sugar glider adalah gizi yang buruk, stress pada sugar glider, dan kandang yang kotor. Pemberian zat gizi yang buruk bisa dikatakan sebagai penyebab utama hairloss pada sugar glider. Pemberian pakan yang tidak seimbang dalam hal gizinya kemungkinan besar bisa menyebabkan hairloss pada sugar glider.
Kondisi kandang yang kotor adalah penyebab hairloss yang kedua. Kondisi kandang yang kotor bisa membuat bakteri dan jamur tumbuh di tubuh dan tubuh sugar glider. Jamur dan bakteri tersebut bisa menyebabkan sugar glider gatal-gatal dan menggaruk bagian tubuhnya. Hal tersebut bisa membuat kulit sugar glider iritasi dan bulunya menjadi rontok. Tingkat stress yang tinggi pada sugar glider juga bisa menyebabkan hairloss pada sugar glider. Stress pada sugar glider bisa disebabkan oleh kebisingan di sekitar kandang dan lingkungan tempat kandang sugar glider, saat diperjalanan, dan suhu dan iklim yang berubah-ubah.
Jika bulu sugar glider sudah terlanjur rontok (hairloss), maka cara mengobati hairloss pada sugar glider adalah dengan rajin-rajin membersihkan area bulu yang rontok dengan air hangat dicampur sedikit dettol cair, terlebih jika permukaan kulit sugar glider sudah tampak bulu dan iritasi. Lakukan pembersihan area yang botak dan sekitarnya setiap hari sambil terus diobservasi. Jika kulit sugar glider sudah terlihat luka akibat sering digaruk, hindari pemberian serangga dan protein berlebih ke sugar glider.
Artikel Terkait :