I Love Hamster Kucing Sugarglider Landak Mini Iguana

Apakah anda memiliki burung beo dan ingin mengajaknya berbicara? Sebelum mempelajari cara mengajar burung beo berbicara, sebaiknya anda tahu dulu bagaimana karakter burung beo itu. Tahukah anda mengapa burung beo pandai berbicara? Pada dasarnya burung ini memang memiliki sifat sosial yang tinggi dan tidak suka sendiri. Setiap makhluk hidup tentu akan belajar cara berkomunikasi antara satu sama lain.

Contoh, di jalan anda menemui seorang bule namun tidak anda sendiri tidak bisa berbahasa inggris. Secara instingtif anda akan mencoba mengartikan perkataan bule itu walaupun hanya sedikit. Dan anda pasti mencoba untuk menjawab perkataan tersebut entah secara verbal atau lewat bahasa isyarat. Inilah yang menjadi dasar kenapa burung beo pintar berbicara.

Beo merupakan spesies burung yang sudah ada sejak lama dan dikenal mampu mengembangkan cara berkomunikasi yang kompleks. Ini adalah salah satu cara agar mereka bisa bertahan di alam liar. Saat anda menangkap dan memelihara seekor burung beo liar, maka ia akan belajar berkomunikasi dengan anda seperti caranya berkomunikasi di alam bebas. Mereka akan berusaha mengucapkan kata apapun yang anda ucapkan karena pada dasarnya beo adalah tipe burung yang suka meniru suara makhluk lain. Menurut peneliti, hanya ada beberapa hewan mampu berkomunikasi dengan cara yang sangat kompleks, diantaranya adalah kelelawar, paus, lumba-lumba, dan burung beo. Namun burung beo tidak bisa menciptakan suara seperti manusia karena mereka tidak memiliki lidah, mulut, bibir, dan gigi yang membantu produksi suara. Cara burung beo berbicara dan memproduksi suara tidak sama dengan kita. Pendengaran mereka juga tidak sebaik manusia, oleh sebab itu mereka akan kesulitan untuk membedakan huruf “a” dan “i”.

Mengajari burung beo berbicara

Salah satu tips terpenting untuk mengajari burung beo berbicara adalah membina hubungan yang baik dengan mereka. Jika anda tidak mampu membangun hubungan yang harmonis dengannya, anda akan menemukan kendala saat mengajarinya berbicara. Burung beo yang ketakutan atau tidak tenang tidak akan mau mengulangi ucapan-ucapan yang anda keluarkan. Mereka biasanya hanya akan terdiam dan pasif. Burung beo yang bersemangat biasanya bergerak cukup aktif di dalam kandang. Mata mereka akan bergerak kesana kemari untuk mempelajari situasi sekitar mereka. Jika mereka menganggap anda teman, bukan predator yang menakutkan, maka mereka akan mulai berusaha berkomunikasi dengan anda.

Jika beo anda masih menunjukkan tanda-tanda ketakutan atau tidak tenang, letakkan sangkarnya di tempat yang cukup sepi dan jauh dari keramaian. Kemudian sesekali pindahkan sangkar tersebut ke tempat yang lebih ramai agar mereka terbiasa dengan manusia. Ajak semua anggota keluarga untuk dekat dengan burung tersebut agar rasa takutnya berkurang. Untuk mengajari burung beo berbicara, anda harus menjadi pusat perhatiannya. Burung yang excited biasanya akan berusaha mendekat dan memperhatikan secara tetili bagaimana anda berbicara. Cobalah mengucapkan kata-kata yang pendek dan jelas sebagai permulaan.

Kata-kata apa yang sebaiknya diajari?

Beo memang memiliki sifat peniru yang baik. Mereka akan berusaha mengucapkan kata apapun yang mereka dengar. Cobalah memulai dengan kata-kata yang terdiri atas 2 atau 3 suku kata. Ucapkanlah dengan perlahan, jelas, dan berintonasi. Repetisi dan waktu harus anda perhatikan dengan sebaik-baiknya. Pagi dan sore hari adalah saat dimana perhatian mereka menjadi lebih fokus dari biasanya.

Selamat datang!

Selamat pagi!

Siapa disana?

Silakan pilih kata-kata sederhana seperti di atas sebagai permulaan. Setelah mereka fasih, biasanya mereka mampu menghafalkan kosakata lainnya. Selain itu mereka biasanya mampu mengasosiasikan perkataan tersebut dengan kondisi yang terjadi. Misalnya saat ada orang datang, mereka akan berkata “Selamat datang!”. Begitu pula saat ia melihat anda di pagi hari, mereka akan berucap, “Selamat pagi!”. Beo memiliki kecerdasan yang cukup untuk melakukan hal itu.

Tips penting lainnya adalah perlihatkan benda-benda kecil dan berwarna saat anda mengajaknya berbicara. Misalnya anda ingin mengajarinya berkata, “kunci rumah”. Anda bisa memperlihatkan kunci rumah dan membiarkannya bermain dengan benda tersebut. Cara ini bekerja dengan baik pada sebagian besar beo. Jadi setiap kali anda ingin mengajari beo berucap sesuatu, tunjukkan benda yang berkaitan secara langsung.

Beo juga mungkin akan belajar lebih baik dari seseorang yang memiliki suara tinggi. Oleh sebab itu, anda bisa melibatkan istri atau anak anda di dalam proses latihan ini. Periode latihan sebaiknya dijaga agar tidak terlalu lama, yaitu sekitar 10 hingga 15 menit. Dan yang terpenting adalah jangan lupa melakukan repetisi hingga burung tersebut mampu mengucapkan sebuah kata dengan jelas dan tegas.