MAKANAN IKAN CUPANG Bagian 1: Jentik Nyamuk, Cacing Sutera, dan Kutu Air

Hai! Hai! Balik lagi di sini bareng admin! Sekarang admin mau ngebahas tentang makanan kesukaanya si ikan petarung nih, sobat blogger! Oke deh! Langsung aja ya...

Sobat blogger, ikan cupang itu adalah hewan karnivora loh! Makanan kesukaanya tuh jentik nyamuk, kutu air, cacing sutera, serta plankton buat bayi-bayi cupang yang baru menetas. Kalo itu yuk kita bahas makanannya.

Jentik Nyamuk
Sobat blogger pasti tau kan hewan yang satu ini? Itu tuh, hewan yang suka utek-utekan di dalam air, kaya cacing bentuknya, cuma dia ini pendek. Si jentik nyamuk yang merupakan salah satu bagian dari metamorfosis nyamuk. Jentik nyamuk ini biasanya ada di genangan-genangan air yang terbuka. Nyamuk biasanya akan bertelur di genangan air tersebut, kemudian telurnya akan menentas menjadi jentik nyamuk. Jentik nyamuk ini jika dibiarkan maka akan bermetamorfosis menjadi nyamuk dewasa, sobat blogger.


Jentik nyamuk ini biasanya diberikan pada ikan cupang remaja hingga dewasa. Kalo bayi-bayi cupang dikasih jentik nyamuk, si bayi ini belum bisa makan jentik nyamuknya, mulutnya belum muat melahap ukuran jentik nyamuk yang besar bagi si bayi cupang. Hehehe... Oh iya, ternyata jentik nyamuk ini mengandung banyak protein yang baik untuk cupang. Tapi, hati-hati dalam memberi makan cupang dengan jentik nyamuk, tidak boleh kebanyakan. Karena kalo kebanyakan jentiknya banyak yang tidak termakan dan malah akan berubah menjadi nyamuk dewasa.

Cacing Sutera
Si cacing ini umumnya banyak ditemukan di parit, selokan, ataupun bantaran sungai. Penujual ikan banyak yang menjual cacing ini dan harganya relatif murah. Cacing sutera ini sebaiknya diberikan pada cupang remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan ataupun benih yang sudah berumur beberapa bulan. Jangan pernah memberi makan cupang indukan, terlebih lagi yang sedang dipersiapkan untuk dikawinkan, karena dapat mengganggu proses pengeluaran telur.


 Ada beberapa tips nih buat sobat blogger yang ingin memberi makan cupangnya cacing sutera. Sebelum si cacing dijadikan mangsa oleh si cupang, sebaiknya cacing ini dibilas terlebih dahulu dan direndam dengan cairan penghilang parasit seperi metilen blue ataupun PK. Mengapa demikian? Karena si cacing ini asalnya hidup di alam bebas yang memiliki habitat yang kurang bersih, sehingga biasanya banyak parasit yang ikut terbawa bersama cacing yang tentunya dapat membahayakan kesehatan si cupang.   

Kutu Air
Kutu air merupakan hewan yang sangat kecil yang sulit terlihat dengan kasa mata. Kutu air ini sangat cocok untuk dijadikan makanan bayi-bayi cupang yang sudah menetas kurang dari 4 hari. Ikan cupang dewasa ternyata juga sangat menyukai makanan bayi-bayi cupang ini. Kutu air sangat baik diberikan pada bayi-bayi cupang karena mudah dicerna dan mengandung banyak protein yang sangat bagus untuk mempercepat pertumbuhan bayi cupang.


 Kutu air ini dapat dibeli di tukang ikan, namun harganya cukup mahal karena ketersediannya yang terbatas. Kutu air ini cukup sulit ditemukan di alam dan budidayanya juga cukup sulit, sehingga ketersediannya pun menjadi terbatas.

Nah, itulah tiga makanan kesukaan cupang yang menyehatkan dan membatu pertumbuhan secara optimal. Masih ada lagi nih makanan kesukaan cupang lainnya. Tapi sabar ya, bakal admin bagi di postingan selanjutnya. (IYP)


Sumber: 
Susanto H. 1991. Memelihara Ikan Cupang. Tangerang: Kanisius

Categories:

Leave a Reply