TIPS-TIPS AGAR CUPANG TERHINDAR DARI PENYAKIT
Sobat blogger, gimana nih kabar cupangnya? Semoga sehat-sehat aja ya. Masih tentang cupang nih sobat blogger. Buat sobat blogger, inget postingan admin tentang penyakit cupang yang kemarin kan? Nah, jangan sampe deh cupang sobat blogger terkena penyakit kaya gitu. Supaya cupang-cupangnya terhindar dari penyakit, admin punya tips-tips nih agar cupangnya tetap sehat dan segar bugar. Mau tau ga? Langsung aja deh disimak.
Sobat blogger, ga susah kok memelihara cupang itu. Yang paling dibutuhkan adalah ketelatenan dan keuletan kita dalam merawat cupang tersayang. Seperti yang sering admin bilang, “lebih baik mencegah daripada mengobati”. Kalo ikan kita sudah kadung sakit, maka akan sulit untuk menyembuhkannya kembali, bahkan ada kemungkinan untuk mati. Jika penyakit sudah diketahui sejak dini, maka peluang untuk disembuhkannya cukup besar.
Agar ikan cupang tetap sehat dan bugar, yang paling harus diperhatikan adalah kualitas air tepat si cupang hidup. “kenapa kualitas air?” Karena disitulah tempat mereka makan, beraktivitas, buang kotoran, dan lainnya. Bayangkan jika kondisi air dibiarkan kotor, maka pasti si cupang akan terkena berbagai penyakit.
Kondisi air air harus dibuat sesuai dengan lingkungan asli tempat hidup si cupang. Tujuannya ialah agar si cupang merasa nyaman dan mudah untuk beradaptasi. Parameter air yang sesuai untuk tempat hidup si cupang ialah memiliki pH berada pada kisaran 6.2-7.5, kadar mineral terlarut dalam air (hardness) 5-12 hd, serta temperatur antara 24-27 derajat celcius.
Agar kualitas air tetap terjaga, sobat blogger harus rajin untuk mengganti air akuarium atau kolam dari tempat hidup si cupang. Air yang diganti kurang lebih seperempat atau setengah dari air kolam setiap minggunya. Oh iya, jangan lupa selalu membuang kotoran ikan yang mengendap di dasar kolam atau akuarium dengan cara siphon (menyedot kotoran dengan selang). Jika kotoran dibiarkan mengendap di dasar, maka kotoran tersebut akan menjadi amoniak. Amoniak ini dapat menurunkan kualitas air kolam dan menyebabkan ikan jadi sakit.
Sobat blogger, jangan sembarangan memberi makanan ikan pada cupang. Ukuran makanan ikan harus sesuai dengan ukuran mulut cupang agar cupang dapat memakannya dengan mudah. Jika ukuran makanannya kebesaran, maka cupang akan enggan memakannya. Akibatnya makanan ikan yang tidak termakan tersebut akan menumpuk di dasar dan akan menurunkan kualitas air. Jika ingin memberikan pakan alami seperti cacing sutera, cucilah terlebih dahulu pakan tersebut. Rendam pula dengan metilen blue selama beberapa menit. “Kenapa ribet banget sih? Kenapa ga langsung dikasih aja?” Sobat blogger, biasanya pada makanan alami yang kita beli banyak parasit yang ikut terbawa. Parasit itu biasanya berasal dari tempat kultur cacing yang tidak bersih. Agar parasit itu tidak menyebabkan penyakit pada cupang kesayangan kita, maka harus kita bersihkan terlebih dahulu.
Oh iya, sobat blogger. Pakan atau makanan yang diberikan pada ikan cupang kalau bisa yang bersifat lunak. Tujuannya untuk menjaga gigi si cupang agar tidak rusak. Makanan sebaiknya diberikan pada waktu pagi dan sore hari. Sobat blogger harus perhatiin ketika cupangnya makan. Makanan cupang harus habis dalam waktu 20 menit, jika tidak habis maka segera keluarkan dari akuarium atau kolam. Tujuannya agar makanan tidak terjatuh ke dasar kolam dan menumpuk di dasar.
Oke deh sobat blogger, itulah tips-tips yang bisa admin berikan. Ingat! Selalu jaga kesehatan cupang peliharaan kita. Selalu pantau kualitas air dari tempat hidup si cupang ini. Jika terjadi gejala penyakit, segeralah karantina si cupang agar tidak menular ke ikan lainnya, dan segera obati agar cupang kesayangan sobat cepat sembuh (IYP).
Sumber :
pertamax
BalasHapus